SUARA MASYARAKAT
KWIYAWAGE TERHADAP KABUPATEN PUNCAK TRIKORA
SI
HATI-KAMI DEMI NEGRI-KAMI KWIYAWAGE
Selama beberapa tahun atau bulan yang
berlalu masyarakat kwiyawage baik dari
kepala suku,Toko Gereja Maupun Mahasiswa Kwiyawage sendiri tidak ada yang mengetahui tentang pemekaran Baru
Kab.Puncak Trikora yang di rencanakan itu. Tetapi baru di ketahui oleh Seluruh
Mahasiswa Kwiyawage akhirnya mahasiswa Kwiyawage Segera membentuk Team Penolak
Tata Kota Kab.Puncak trikora di daerah Kwiyawage,karena direncanakan tata kota
Kab.tersebut di tempati daerah Kwiyawage. Tidak lama kemudian Seluruh Mahasiswa
Kwiyawage Turun langsung kepada
masyarakat dengan tujuan apakah Masyarakat Setuju dengan penetapan Tata kota
ini di daerah Kwiyawage? Tetapi mala masyarakat bersepakat dan hampir membunuh
seluruh mahasiswa kwiyawage yang turun ke lapangan dengan Teamnya karena,
masyarakat juga berpikir bahwa seluruh mahasiswa kwiyawage yang bersepakat untuk penetapan Tata kota ini. Tetapi, Mahasiswa
menyelaskan dengan baik-baik bahwa Team
kami datang Bukan untuk menetapkan dan bukan untuk Penolakan Tetapi mahasiswa
hanya datang membawa surat menerima Tata kota dan surat penolak tata kota jadi
masyarakat yang memilih mana yang harus ditanda tangan dan untuk menanyakan masyarakat apakah Masyarakat
setuju dengan penetapan tata kota yang di rencanakan untuk di tempati di daerah
kwiyawage ini atau tidak Setuju, hanya itu yang mahasiswa tanyakan.
Lalu Seluruh Masyarakat ,
toko adat,toko Gereja,dan pemuda-pemudi
bersepakat dan Berkata Kami ini anak-anak yang masih minum susu tdak bisa
bergerak tidak bisa bekerja apapun. Karena itu, Kami dari seluruh Masyarakat
baik dari Kepala Suku Dan Toko Gereja-Gereja yang ada Di Kwiyawage ini Tolak
Hanya Di dalam nama Allah Bapa,Allah Anak,Allah Roholkudus, Dan Dalam nama Leluhur-Leluhur Orang-orang Tua yang
telah mendahului,. Lalu Pesan yang di berikan Oleh Seluruh Masyarakat
Kwiyawage Kepada mahasiswa bahwa“Siapapun yang menyelma menjadi anak putra daerah kwiyawage lalu
membawa masuk tata Kota Kab.Puncak Trikora ini
Kami akan Tetap MEMBUNUH dan Barang siapa yang membawa masuk penetapan
tata kota Kab.Puncak Trikora itu ke daerah ini
Maka, Dia Akan bertanggung jawab atas Kejadian-kejdian atau Maslah-masalah
yang akan terjadi”.
Lalu perwakilan dari masyarakat atau masing-masing suku yang
ada di daerah kwiyawage di berikan kesembatan untuk menandatangani surat
penolak tata kota dan surat penerima Tata Kota yang di siapkan Mahasiswa.
Tetapi, seluruh Masyarakat atau perwakilan masing-masing suku hanya
menandatangani Surat Penolakan Tata Kota. Dan di Lampirkan dengan Foto-Fotonya
Surat
pernyataan penolak Tata kota tersebut
pada saat ini sudah di masukan di Kantor Gubernur Provinsi Papua.
’’barangSiapa yang bermain-Main diatas air pasti dia akan Basah
jadi Tolong Baca pesan dari masyarakat diatas dan sadar diri bahwa apakah saya
bermain diatas air atau bukan jika kita tidak sadar maka, kaulah yang akan
bertanggung semuanya itu jika terjadi apa-apa’’
Kami siap komen Mu saudara....
BalasHapus