Rabu, 17 Oktober 2012

SUARA MASYARAKAT KWIYAWAGE TERHADAP KABUPATEN PUNCAK TRIKORA


SUARA MASYARAKAT KWIYAWAGE TERHADAP KABUPATEN PUNCAK TRIKORA
 SI HATI-KAMI  DEMI  NEGRI-KAMI KWIYAWAGE
                                  
      Selama beberapa tahun atau bulan yang berlalu masyarakat kwiyawage  baik dari kepala suku,Toko Gereja Maupun Mahasiswa Kwiyawage sendiri tidak ada  yang mengetahui tentang pemekaran Baru Kab.Puncak Trikora yang di rencanakan itu. Tetapi baru di ketahui oleh Seluruh Mahasiswa Kwiyawage akhirnya mahasiswa Kwiyawage Segera membentuk Team Penolak Tata Kota Kab.Puncak trikora di daerah Kwiyawage,karena direncanakan tata kota Kab.tersebut di tempati daerah Kwiyawage. Tidak lama kemudian Seluruh Mahasiswa Kwiyawage Turun  langsung kepada masyarakat dengan tujuan apakah Masyarakat Setuju dengan penetapan Tata kota ini di daerah Kwiyawage? Tetapi mala masyarakat bersepakat dan hampir membunuh seluruh mahasiswa kwiyawage yang turun ke lapangan dengan Teamnya karena, masyarakat juga berpikir bahwa seluruh mahasiswa kwiyawage yang bersepakat  untuk penetapan Tata kota ini. Tetapi, Mahasiswa menyelaskan dengan baik-baik  bahwa Team kami datang Bukan untuk menetapkan dan bukan untuk Penolakan Tetapi mahasiswa hanya datang membawa surat menerima Tata kota dan surat penolak tata kota jadi masyarakat yang memilih mana yang harus ditanda tangan  dan   untuk menanyakan masyarakat apakah Masyarakat setuju dengan penetapan tata kota yang di rencanakan untuk di tempati di daerah kwiyawage ini atau tidak Setuju, hanya itu yang mahasiswa tanyakan.
                Lalu Seluruh Masyarakat , toko  adat,toko Gereja,dan pemuda-pemudi bersepakat dan Berkata Kami  ini  anak-anak yang masih minum susu tdak bisa bergerak tidak bisa bekerja apapun. Karena itu, Kami dari seluruh Masyarakat baik dari Kepala Suku Dan Toko Gereja-Gereja yang ada Di Kwiyawage ini Tolak Hanya Di dalam nama Allah Bapa,Allah Anak,Allah Roholkudus, Dan Dalam  nama Leluhur-Leluhur Orang-orang Tua yang telah mendahului,. Lalu   Pesan yang di berikan Oleh Seluruh Masyarakat Kwiyawage Kepada mahasiswa bahwa“Siapapun yang menyelma menjadi anak putra daerah kwiyawage lalu membawa masuk tata Kota Kab.Puncak Trikora ini  Kami akan Tetap MEMBUNUH dan Barang siapa yang membawa masuk penetapan tata kota Kab.Puncak Trikora itu ke daerah ini  Maka, Dia Akan bertanggung jawab atas Kejadian-kejdian atau Maslah-masalah yang akan terjadi”.
Lalu perwakilan dari masyarakat atau masing-masing suku yang ada di daerah kwiyawage di berikan kesembatan untuk menandatangani surat penolak tata kota dan surat penerima Tata Kota yang di siapkan Mahasiswa. Tetapi, seluruh Masyarakat atau perwakilan masing-masing suku hanya menandatangani Surat Penolakan Tata Kota. Dan di Lampirkan dengan Foto-Fotonya
                Surat pernyataan penolak Tata kota tersebut  pada saat ini sudah di masukan di Kantor Gubernur Provinsi Papua.
’’barangSiapa yang bermain-Main diatas air pasti dia akan Basah jadi Tolong Baca pesan dari masyarakat diatas dan sadar diri bahwa apakah saya bermain diatas air atau bukan jika kita tidak sadar maka, kaulah yang akan bertanggung semuanya itu jika terjadi apa-apa’’

1 komentar: